MERASAKAN PERTAMA PACARAN
KARENA TUMBLER
Pada saat setiap akhir peka di pagi hari,aku biasa melakukan kegiatan rutinku yaitu jogging pagi dengan teman-temanku.Aku bersama teman-temanku melakukan jogging dengan biasa membawa botol tumbler sendiri-sendiri untuk di minum saat kehausan.Kurasa membawa botol tumbler juga mengurangi sampah botol plastik yang ada di lingkungan sekitar.Dan membawa botol minum sendiri juga menghemat pengeluaran uang.Itulah yang kusuka membawa botol tumbler tersebut.
Pada saat itu,joggingku itu kulakukan semestinya dengan sebiasanya aku melakukan jogging.Saat aku dan teman-temanku mulai lelah,kami berhenti dan meminum air minum di botol tumbler yang sudah dibawa tersebut.Sambil berbincang-bincang,bercanda,dan bersuka riang.Itulah semestinya kegiatan joggingku di akhir pekan di pagi hari kala itu.
Tapi nasib berkata lain,temanku mengalami cedera pada kakinya saat jogging.Cedenya ittu memaksa kami untuk melakukan istiharat dengan cepat sebelum biasanya waktu kami istirahat.Aku pun berusaha membantu temanku tersebut untuk membawanya ke tepat yang nyaman dan teduh.Dan melihat seberapa parah cedera yang dialami temanku tersebut.
Kami pun memutuskan untuk meminum minuman yang kami bawa,tetapi sayangnya temanku tersebut tidak membawa botol minum.Yang membuatku untuk berbagi air minum untuk temanku tersebut.Kami pun istirahat dan bersenda gurau sambil menunggu cedera kaki temanku membaik.
Setelah keadaan cedera kaki temanku membaik,kami pun memutuskan untuk melanjutkan jogging kembali.Jogging itu dilakukan dengan membawa tumbler masing-masing.Jogging itu menuju rumahku karena tadi awal berjogging berkumpul dan dimulai dari rumahku.
Sesampai rumahku,kami pun langsung istirahat sebentar dan dilanjutkan push up dan sit up.Dan melakukan kebiasaan kami yaitu berbincang-bincang,bercanda,dan bersuka riang.Setelah itu teman-temanku pada pulang kerumah masing-masing dan aku pun langsung mandi.
Setelah mandi aku pun mau minum dengan menggunakan tumblerku.Aku pun mengisi tumbler tersebut dengan air karena kurasa sudah habis saat istirahat jogging tadi.Aku pun mengisi tumbler tersebut dngan air minum hingga penuh.Setelah penuh ,aku pun segera meminum karena kehausan.
Saat aku minum tersebut,aku pun merasa ada yang janggal dengan tumbler minumku.Setelah kuteliti,ternyata benar tumbler ini bukan tumbler minumku melainkan tertukar dengan orang yang ada disampingku saat istirahat temanku cedera tadi.Aku pun tidak menyadarinya tadinya karena sangat mirip tumblerku.Untung saja aku masih mengingat siapa yang disampingku tadi saat istirahat.Dia adalah seorang wanita yang aku tidak kukenali tetapi aku masih ingat rupa wajahnya.
Keesokannya,aku pun berusaha untuk menukarkan tumbler tersebut di tempat kami istirahat kemarin.Kalau mungkin saja dia juga mau mengembalikan di tempat tersebut hari ini juga.Setelah menunggu cukup lama dan dia tidak muncul,akhirnya aku memutuskan kembali kerumah dan memutuskan kembali kesana besok lagi.
Keesokannya pagi lagi aku kembali ketempat kemarin dengan mebawa tumbler lagi untuk menukar kembali.Setelah lama juga kumenunggu,aku memutuskan kembali kerumah lagi.Dan kukira dia hanya juga jogging di akhir pekan saja,yang memutuskan kutukarkan akhir pekan saja sekalian jogging bersama teman-temanku.
Dan akhir pekan telah tiba,aku bersama teman-temanku melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu jogging pagi.Jogging itu berawal dari rumahku karena letaknya yang strategis yaitu di pinngir jalan.Sambil berjogging aku menceritakan tertukarnya tumblerku dengan wanita yang disampingku saat itu.Aku pun mengajak teman-temanku untuk lewat kembali ke tempat istirahat kemarin saat cedera kalau saja dia ada disana.
Sampainya disana,benar saja dia dengan seingat rupa wajahnya yang sudah samar diingatanku ada disana.Aku pun menghampiri dan berkenalan dengan wanita itu dengan aku yang agak malu.Aku langsung menanyainya apakah tumbler dia tertukar botol tumbler.Dia pun mengiyakan dan aku pun meminta maaf karena sudah mengambil tumblernya sehingga tertukar.
Karena dia sangat cantik,aku pun memberanikan meminta nomornya dengan basa basiku.Dengan berbincang-bincang agak lama,akhirnya aku pun mendapat nomor teleponnya.Dalam benakku aku sangat senang dan berbunga-bunga karena kecantikannya walaupun agak malu saat meminta.Setelah masalah selesai aku pun langsung pulang.
Sejak pandangan pertama itu,sampai rumah aku pun masih terbayang-bayang kecantikannya.Aku pun memberanikan diri untuk mengechat dia hanya sekedar basa basi.Sampai aku jatuh cinta padanya dan mengungkapkan perasaanku ke dia.Dan bersyukurnya dia mau menerimaku apa adanya.Dan sejak itu kami pun berpacaran sampai berkomitmen sampai pelaminan hanya karena pernah tertukar tumbler.
jasa grafir tumbler, jasa grafir tumbler surabaya, jasa grafir tumbler jakarta timur, jasa grafir tumbler satuan, jasa grafir laser jogja, jasa grafir laser terdekat, jasa grafir laser jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar